Studi Manajemen Model Rantai Pasok Hasil Tangkapan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Kota Makassar

Authors

  • achmad setiawan Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Shidik Burhani Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
  • Yunika Fadillah Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

DOI:

https://doi.org/10.55606/isaintek.v5i01.122

Keywords:

Hasil Tangkapan, Model Rantai Pasok, PPI Paotere

Abstract

PPI Paotere memiliki potensi perikanan dengan produksi perikanan yang tinggi. Sebagai komoditas dengan nilai ekonomis yang tinggi, sementara hasil tangkapan terus meningkat sedangkan komoditas ikan bersifat perishable food. Tujuan penelitian yaitu menganalisis manajemen, distribusi dan pihak-pihak yang berperan dalam rantai pasok hasil tangkapan di PPI Paotere; menganalisis model rantai pasok hasil tangkapan di PPI Paotere. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif survey dengan teknik pengambilan sampel adalah snowball sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.

Hasil penelitian menjelaskan manajemen rantai pasok di PPI Paotere meliputi model pengangkutan, model pembayaran, supplier, distributor, sistem pergudangan/ penyimpanan, pemenuhan pesanan, dan informasi mengenai permintaan konsumen. Pihak-pihak yang berperan dalam rantai pasok di PPI Paotere adalah nelayan, pengumpul (ponggawa), perusahaan UPI, pemilik usaha perikanan, pengecer/bakul, paggandeng, fish mart, pedagang besar dan konsumen akhir. Model rantai pasok di PPI Paotere dimulai saat ikan berada di daerah penangkapan kemudian ditangkap oleh nelayan. Dalam penyaluran hasil tangkapan, nelayan tidak berhubungan langsung dengan konsumen akhir. Nelayan menjual langsung ke pengumpul untuk selanjutnya didistribusikan ke perusahaan UPI, pemilik usaha perikanan, pengecer/bakul, paggandeng, fish mart, dan pedagang besar. Nilai jual ditentukan oleh pengumpul. Dengan model demikian, nelayan tidak menanggung kerugian, namun tidak memiliki kemampuan untuk memilih pihak pembeli. Di pihak konsumen, nilai jual yang diberikan akan lebih tinggi karena telah melalui beberapa tahapan distribusi dengan tingkat kualitas ikan yang relative telah menurun.

References

A. Ghaffar, M., Erna, E., Bachrum, S. M. 2020. Model Rantai Pasok Hasil Tangkapan di Kota Makassar (Studi Kasus TPI Paotere). Lutjanus. 25 (1): 1– 6.

Afny Khadijah, Tauny Akbar, M. S. M. 2019. Analisis Supply Chain Ikan Tuna Di PPI Binuangeun. 5: 21–28.

Ahmad. 2021. Sistem Pengendalian Manajemen: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Unsur, Tahapan, Faktor.GramediaBlog Blog. https://www.gramedia.com/literasi/sistem-pengendalian-manajemen/.(15 Januari 2022)

Erni. 2020. Studi Kasus Model Rantai Pasok Hasil Tangkapan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari Sulawesi Tenggara. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Pangkep

Ghofar, A., Kundarto, M., Sugandini, D., Ekawat, T. 2020. Perspektif Manajemen Rantai Pasokan Kapabilitas Strategis. ZAHR, Yogyakarta

Hapsari, Y.T., Fuad, A.D. 2017. Manajemen Rantai Pasokan pada Masyarakat Nelayan Tradisional (Studi Kasus pada Nelayan Puger Jember). Jurnal Studi Sosial. 2(2): 67–78.

Indozone, 2022. Tak Hanya Salmon dan Tuna, Ternyata Ikan Ekor Kuning Juga Bisa Dimakan Mentah Nikmat dan lezat. https://www.indozone.id/food/kJsnml1/tak-hanya-salmon-dan-tuna-ternyata-ikan- ekor-kuning-juga-bisa-dimakan-mentah. (9 Juni 2022)

Jansen, R., Sumarauw, J.S.B. 2016. Analisis Rantai Pasokan Hasil Tangkapan Ikan di Kota Manado dan Kota Bitung. Jurnal EMBA, 4(5): 303–408.

[KKP RI]. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, 2012. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Nomor PER 08/MEN/2012 tentang Tugas Pokok dari Pelabuhan Perikanan. Lembar Negara RI Tahun 2012. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Jakarta.

Lubis, E. 2012. Pelabuhan Perikanan. IPB Press. Bogor.

Marimin, Djatna, T., Suharjito, Hidayat, S., N. Utama, D., Astuti, R., Martini, S. 2013. Teknik dan Analisis Pengambilan Keputusan Fuzzy dalam Manajemen Rantai Pasok. IPB Press, Bogor.

Marimin, Maghfiroh, N. 2011. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam manajemen Rantai Pasok. IPB Press, Bogor.

AOAC. (2002). Guidelines for single laboratory validation of chemical methods for dietary supplements and botanicals. AOAC International, 1–38.

[USDA] United State Department of Agriculture. (2012). Agricultural Research Service, USDA National Nutrient Data Base for Standard Reference. Release 25. http://www.ars.usda.gov./ndb. [12 Oktober 2014].

Eiser, S., Redpath, A. and Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp. 58-87). New York: Springer.

Pedroso, AG. and Rosa, DS. (2005). Mechanical, thermal and morphological characterization of recycled LDPE/ corn starch blends. J Carbohydr Polym. 59: 1-9.

Purwadi, A. (2007). Pengaruh lama waktu ozonisasi terhadap umur simpan buah tomat. Prosiding PPI-PDIPTN. IssN 0216-3128

Singh R., Giri SK. and Kotwaliwale N. (2014). Shelf-life enhancement of green bell pepper (Capsicum annuum L.) under active modified atmosphere storage. J Food Pack and Shelf Life. 03: 101-112.

Waryat. (2013). Rekayasa proses produksi bioplastik berbahan baku pati termoplastik dan polietilen. [Disertasi]. Bogor (ID): Program Pascasarjana IPB.

Winarno, FG. (2002). Fisiologi lepas panen produk hortikultura. Bogor (ID): MBrio Pr.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

achmad setiawan, Shidik Burhani, & Yunika Fadillah. (2022). Studi Manajemen Model Rantai Pasok Hasil Tangkapan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Kota Makassar. Jurnal Informasi, Sains Dan Teknologi, 5(01), 150–166. https://doi.org/10.55606/isaintek.v5i01.122