Limbah Mortar Sebagai Material Baru Beton
Keywords:
Limbah Mortar dan Kuat Tekan Karakteristik, Karakteristik AgregatAbstract
Produksi limbah beton dari konstruksi bangunan setiap tahun mengalami peningkatan. Bangunan tua yang tidak digunakan dibongkar karena perlu diperbaharui, mengalami kerusakan, atau tidak layak untuk dihuni. Hasil pembongkaran bangunan yang terdiri dari material beton menimbulkan limbah beton. Limbah beton yang dibiarkan tanpa ada penanganan akan menimbulkan permasalahan baru bagi lingkungan. Tujuan penelitian untuk menentukan nilai karakteristik agregat dan nilai kuat tekan beton dari pemanfaatan limbah mortar sebagai subtitusi agregat halus dengan menggunakan metode DOE (department Of Environment) dan mengacu pada standar SNI. Penelitian ini menggunakan subtitusi limbah mortal 50% dan 60% terhadap pasir. Hasil penelitian diperoleh nilai karekteritik agregat halus dan agregat kasar memenuhi syarat karakteristik untuk pasir modulus kehalusannya 2,65 (Zone 2) sedangkan agregat agregat kasar 6,44 (Zone 3). Untuk nilai kuat tekan beton dengan subtitusi limbah mortal 50% dan 60% masing-masing di peroleh nilai kuat tekan karakteristik 57,24 kg/cm² dan 101,03 kg/cm². Dari nilai tersebut penggunaan limbah mortar sebagai subtitusi agregat halus memberikan nilai positif terhadap mutu beton. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai sebesar 14,89% pada subtitusi limbah mortal 60%.