Perbandingan Penggunaan Heat Absorber Sekam, Batu, Arang Dan Daun Terhadap Kinerja Pengering Surya Tipe Rak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh penggunaan berbagai heat absorber terhadap kinerja pengering surya tipe rak. Penggunaan heat absorber adalah untuk menyerap panas matahari berlebih dan menyimpannya serta mengalirkannya saat kondisi matahari memiliki intensitas rendah. Fungsi lain adalah untuk menjaga kondisi udara ruang pengering agar tidak lembab karena terserap oleh material heat absorber tertentu seperti (sekam, arang dan daun). Pengembangan pengering surya tipe dilakukan adalah karena dapat bekerja hanya dengan menggunakan energi matahari tanpa energi listrik. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan variasi terhadap penggunaan heat absorber (biomassa) serta variasi massa bahan yang dikeringkan. Pengujian dilakukan di Kotamadya Makassar pada bulan Oktober 2015 dari jam 10.00 sampai 17.30 wita. Pengambilan data dilaksanakan setiap satu jam. Bahan yang dikeringkan adalah lombok besar. Hasil yang diperoleh adalah peralatan ini mampu mengeringkan bahan hanya dengan menggunakan energi matahari tanpa energi listrik. Hasil lain adalah penggunaan heat absorber daun memiliki kinerja yang lebih baik dan penggunaan heat absorber menyebabkan terjadi pengeringan yang hampir merata pada semua rak serta semakin besar massa awal bahan (600 gram sampai 1000 gram) yang dikeringkan maka kinerja semakin baik.