Analisis Sebaran Kadar Oksigen (O2) Dan Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen) Dengan Menggunakan Data In Situ Dan Citra Satelit Landsat 8
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v4i2.2Keywords:
Klorofil-a, Ketinggian, EVI, Landsat 8, Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen), Oksigen (O2)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran kadar O2 dan kadar DO di wilayah Gili Iyang. Metode yang digunakan dalam menganalisis kadar O2 dan kadar DO adalah metode elektrokimia. Parameter untuk menganalisis kadar O2 adalah dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh untuk mengidentifikasi nilai indeks vegetasi menggunakan algoritma Enhanced Vegetation Index (EVI) melalui citra satelit Landsat 8, dan melihat pengaruh hubungan ketinggian terhadap kadar O2. Parameter untuk menganalisis kadar oksigen terlarut adalah dengan mengidentifikasi sebaran klorofil-a yang terdapat di perairan Gili Iyang.
Hasil penelitian ini diperoleh kadar O2 di Gili Iyang berkisar antara 20,3-21,5% dengan kadar O2 rata-rata mencapai 20,9%. Hubungan antara parameter menunjukkan korelasi yang rendah yaitu EVI dan O2 menghasilkan (R2 = 0,2236). Hubungan ketinggian dan O2 (R2 = 0,0149). Sedangkan hubungan antara kadar DO dan konsentrasi klorofil-a cukup baik (R2 = 0,4785). Hal ini berarti bahwa lemahnya korelasi antara EVI dan ketinggian tidak mempengaruhi kadar O2 di Gili Iyang.