Penambahan Limbah Mortar dan Additive Bestmittel Terhadap Kuat Tekan Beton
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v3i1.27Keywords:
Kuat Tekan Beton., Additive BestmittelAbstract
Seiring dengan kemajuan zaman, teknologi dibidang konstruksi bangunan mengalami perkembangan pesat, Sehingga diperlukan suatu teknologi konstruksi yang dapat mengurangi eksploitasi alam. Dengan memanfaatan limbah mortar sebagai alternatif material baru. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik agregat sebagai bahan penyusun beton dan menetukan nilai kuat tekan beton. Metode yang digunakan yaitu metode DOE (Departement Of Environment) dengan jenis penelitian eksperimen laboratorium dengan variasi sampel limbah mortar 50% dan 60% terhadap pasir dengan 0.6% additive bestmittell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan subsitusi limbah mortar pada campuran beton mempengaruhi nilai kuat tekan karakteristik beton. Dimana nilai kuat tekan karakteristik pada umur 28 hari diperoleh 196,04 kg/cm² untuk beton normal, sedangkan nilai kuat tekan beton setelah dilakukan subsitusi limbah Mortar 50% dan 60% dengan additive bestmittel 0.6% diperoleh 105.11 kg/m³ dan 167.56 kg/cm². Nilai tersebut jika dibandingkan dengan mix design rencana yaitu 175 kg/m³ atau K-175, hanya beton normal yang memenuhi sedangkan beton dengan llimbah mortar dengan additive tidak memenuhi. Penurunan nilai kuat tekan sebesar 90.93 kg/cm² dan 28.48 kg/cm² atau 46.38% dan 14.53% terhadap beton normal.