Analisis Kelayakan Finansial Manisan Pala (Myristica Fragrance) Pada Usaha Tiga Bersaudara Di Kabupaten Fakfak
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v3i2.32Keywords:
Manisan Pala., Kelayakan, AnalisisAbstract
Pala Indonesia memiliki nilai tinggi di pasar global karena memiliki aroma khas dan rendemen minyak yang tinggi. Papua Barat menempati urutan ketiga terbesar dalam hal produksi pala di Indonesia yaitu 5.675 ton [1]. Kabupaten Fakfak merupakan sentra utama penghasil Pala di Provinsi Papua Barat. Pengolahan daging buah pala menjadi manisan pala dapat menjadi peluang usaha agroindustri di Kabupaten Fakfak yang dapat memberikan nilai tambah dan menjadi alternatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu aspek yang berkaitan erat dengan pengembangan suatu usaha agroindustri adalah aspek finansial. Aspek finansial dalam hal ini berhubungan dengan layak tidaknya suatu usaha dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jumlah penerimaan setiap bulan usaha Manisan Pala Tiga Bersaudara; dan (2) layak tidaknya usaha Manisan Pala Tiga Bersaudara. Metode dasar yang digunakan adalah pengambilan data secara purpossive sampling yaitu menentukan perusahaan secara sengaja yaitu Usaha Tiga Bersaudara. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan pencatatan. Hasil yang dicapai adalah (1) Revenue/Cost (R/C Ratio) = 1,38, berarti usaha manisan pala layak untuk diusahakan; (2) Benefit/Cost (B/C Ratio) = 0,38 berarti Usaha Manisan Pala Tiga Bersaudara menguntungkan sehingga layak untuk diusahakan; (3) Return on Invesment (ROI) sebesar 38 %, berarti besarnya keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan investasi yang ditanamkan adalah baik artinya setiap modal sebesar Rp. 100, diperoleh keuntungan sebesar Rp.38. Sehingga disimpulkan (1) Jumlah penerimaan setiap bulan pada Usaha Manisan Pala Tiga Bersaudara yaitu sebesar Rp. 45.000.000 dan (2) Usaha Manisan Pala Tiga Bersaudara layak untuk diusahakan.