Survei Kebocoran Jaringan Pipa Di Kampung Unipokpok Kabupaten Fakfak
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v3i2.36Keywords:
perpipaan, kebocoran, PDAM, air bersih, surveyAbstract
Sistem perpipaan pada umumnya sangat bermanfaat bagi masyarakat sebagai distribusi atau penyaluran air bersih untuk kebutuhan rumah tangga maupun fasilitas umum. Selain itu sistem perpipaan juga mempunyai kelemahan seperti mengalami kebocoran pada pipa. Penyebab kebocoran pipa terdiri dari kebocoran fisik maupun non fisik. Hal ini yang terjadi di kampung Uni Pokpok sehingga menjadi salah satu masalah yang membutuhkan perhatian dan penanganan khusus dari pihak masyarakat, pemerintah dan PDAM. Penelitian ini mensurvey jumlah titik becoran dan debit akibat kebocoran jaringan pipa di kampung unipokpok. Dari hasil survey diperoleh penyebab kebocoran pipa primer terjadi karena kondisi fisik pipa yang mengalami korosi sehingga menyebabkan kebocoran pada pipa primer tersebut. Jumlah kebocoran yang terjadi sebanyak 5titik. Selain itu kebocoran pipa non fisik pada jalur tersier terjadi karena adanya penyambungan pipa tanpa menggunakan meter air. Jumlah kebocoran non fisik atau sambungan tanpa menggunakan meter air adalah sebanyak 5 sambungan. jumlah volume air yang keluar akibat kebocoran fisik adalah sebesar 1149 L/Jam, dan jumlah air yang keluar akibat kebocoran non fisik adalah sebesar 5400 L/Jam.