Sistem Proteksi Tegangan 220 Volt Menggunakan Relay KLARSERN KS7311220V
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v4i1.40Keywords:
Proteksi, Tegangan Lebih, Tegangan Rendah, Voltage SagAbstract
Penurunan tegangan secara cepat dan dengan waktu sesaat yang disebabkan oleh hubung singkat dan starting motor dapat menyebabkan terjadinya penurunan tegangan atau yang biasa di sebut dengan voltage sag.Selain penurunan kualitas tegangan sering pula terjadi gangguan tegangan berlebih yang sering di akibatkan oleh gangguan surja hubung, fasa to fasa serta kebocoran pada isolator.Jika tidak diproteksi dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan. Berdasarkan standar 1159-1995 IEEE,merekomendasikan untuk memonitoring kualitas daya listrik baik tegangan rendah dan tegangan lebih yakni penurunan dan kenaikan rms pada pergeseran 10- 90% untuk nilai amplitude selama 0,5 cycle hingga kurang dari satu menit. Oleh sebab itu untuk meningkatkan performa sistem proteksi perlu dilakukan analisis terhadap setelan dan hubungan relay yang ada khususnya relay proteksi arus lebih dan relay proteksi tegangan.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental dengan membuat rancang bangun sistem proteksi tegangan 220 volt menggunakan relay proteksi tegangan kemudian melakukan analisis menggunakan fishbone dan SWOT. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa rangkaian ini dapat bekerja memutuskan arus gangguan ketika relay telah membaca arus gangguan tersebut sesuai dengan persentase pada masukan relay berdasarkan nominal tegangan gangguan. Jenis relay yang digunakan pada rangkaian ini mempunyai karateristik time delay dengan jenis definite time yang berguna untuk memproteksi berbagai gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.