Hidrolisis Minyak Jarak Pagar Menjadi Asam Lemak Bebas Menggunakan Katalis HCL
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v5i02.55Keywords:
Hidrolisa, konversi, konstanta kecepatan reaksi, kesetimbangan reaksiAbstract
Tanaman jarak pagar merupakan tanaman yang digunakan sebagai pembatas atau pagar dan tanaman obat oleh masyarakat Indonesia. Biji jarak mengandung 40 -55% minyak lebih banyak dari kedelai, bunga matahari, dan kelapa sawit. Minyak jarak merupakan trigliserida dari lemak, yang apabila dihidrolisis oleh air akan menghasilkan asam lemak bebas dan gliserol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel perbandingan mol pereaktan terhadap konversi hidrolisa minyak jarak, nilai konstatan kecepatan reaksi pada hidrolisa minyak jarak dan nilai konstanta kesetimbangan reaksi pada hirdolisa minyak jarak. Pada percobaan ini hidrolisa dilakukan hidrolia minyak jarak dalam labu leher tiga pada suhu 60oC dan setiap 4 menit sampel diambil untuk dianalisis kadar asam lemak bebas. Kemudian hasil analisis kadar asam lemak bebas untuk menentukan konstantan kecepatan reaksi pada hidrolisa minyak jarak dan arah kesetimbangan reaksi pada hirdolisa minyak jarak. Bahan yang digunakan saat hidrolisa antara lain minyak jarak, aquadest, HCl, NaOH, PP, methanol dan sabun cair (sebagai surfaktan). Pengaruh rasio mol minyak jarak dan air terhadap konversi minyak jarak adalah semakin besar mol reaktan air maka konversi yang dihasilkan semakin besar, untuk nilai konstanta kecepatan reaksi adalah dengan adanya air yang ditambahkan dan semakin lama waktu hidrolisa maka konstanta kecepatan reaksi juga semakin besar. Sedangkan pada konstanta kesetimbangan reaksi hidrolisa minyak jarak adalah semakin cepat waktu pengambilan produk pada reaksi hidrolisis, konversi minyak menjadi asam lemak juga semakin besar.
References
Abdulloh, A., Widati, A. A., & Tamamy, F. (2016). Hidrolisis Minyak Jarak Pagar Menjadi Asam Lemah Bebas Menggunakan Katalis Cao. Jurnal Kimia Riset, 1(1), 1. https://doi.org/10.20473/jkr.v1i1.2430
Atabani, A. E., Silitonga, A. S., Badruddin, I. A., Mahlia, T. M. I., Masjuki, H. H., & Mekhilef, S. (2012). A comprehensive review on biodiesel as an alternative energy resource and its characteristics. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 16(4), 2070–2093. https://doi.org/10.1016/j.rser.2012.01.003
Aziz, I., Nurbayti, S., & Suwandari, J. (2013). Pembuatan Gliserol Dengan Reaksi Hidrolisis Minyak Goreng Bekas. Chemistry Progress, 6(1), 19–25.
Aziz, I., Tafdila, M. A., Nurbayti, S., Adhani, L., & Permata, W. (2019). Upgrading Crude Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas menggunakan Katalis H-Zeolit. Jurnal Kimia Valensi, 5(1), 79–86. https://doi.org/10.15408/jkv.v5i1.10493
Banković-Ilić, I. B., Stamenković, O. S., & Veljković, V. B. (2012). Biodiesel production from non-edible plant oils. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 16(6), 3621–3647. https://doi.org/10.1016/j.rser.2012.03.002
Keera, S. T., El Sabagh, S. M., & Taman, A. R. (2018). Castor oil biodiesel production and optimization. Egyptian Journal of Petroleum, 27(4), 979–984. https://doi.org/10.1016/j.ejpe.2018.02.007
Kimia, D., Matematika, F., Ilmu, D. A. N., & Alam, P. (2016). HIDROLISIS MINYAK JARAK KEPYAR ( Ricinus communis ) DENGAN KATALIS LARUTAN NaOH DAN DOLOMIT TERAKTIVASI MAYONG AJIWINANTO.
Knothe, G., Cermak, S. C., & Evangelista, R. L. (2012). Methyl esters from vegetable oils with hydroxy fatty acids: Comparison of lesquerella and castor methyl esters. Fuel, 96, 535–540. https://doi.org/10.1016/j.fuel.2012.01.012
Purnomo, V., Hidayatullah, A. S., Inam, A., Prastuti, O. P., Septiani, E. L., & Herwoto, R. P. (2020). Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar Dengan Transesterifikasi Metanol Subkritis. Jurnal Teknik Kimia, 14(2), 73–79. https://doi.org/10.33005/jurnal_tekkim.v14i2.2032
Setyawardani, D. A. (2012). Penggeseran Reaksi Kesetimbangan Hidrolisis Minyak Dengan Pengambilan Gliserol Untuk Memperoleh Asam Lemak Jenuh Dari Minyak Biji Karet. Ekuilibium, 12(2), 63–67. https://doi.org/10.20961/ekuilibrium.v12i2.2188
Setyopratomo, P. (2012). Produksi Asam Lemak Dari Minyak Kelapa Sawit Dengan Proses Hidrolisis. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya, 7(1), 26–31.