Analisis Total Mikroba Metode Total Plate Count (TPC) pada Ikan Asin Belanak Di Pasar Tumburuni Kabupaten Fakfak
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v5i02.57Keywords:
Cemaran mikroba, ikan asin, pasar TumburuniAbstract
Ikan asin merupakan produk pangan yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Ikan asin memiliki cita rasa yang khas dan tahan lama. Namun, ikan segar juga memiliki sifat yang mudah rusak atau cepat mengalami proses pembusukan karena memiliki kadar air yang tinggi dan kandungan nutrisi ikan yang cocok untuk pertumbuhan bakteri. Secara umum kerusakan ikan secara mikrobiologi disebabkan oleh adanya cemaran mikroba pembusuk seperti Acromobacter, Pseudomonas, Micrococcus, dan Bacillus. Metode yang digunakan untuk menganalisis cemaran mikroba yang terdapat pada ikan asin adalah metode Total Plate Count (TPC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi total mikroba pada ikan asin belanak di pasar Tumburuni Kabupaten Fakfak dan untuk menganalisis cemaran mikroba pada ikan asin belanak di pasar Tumburuni Kabupaten Fakfak. Hasil analisis data total plate count jumlah mikroba pada ikan asin di pasar Tumburuni Kabupaten Fakfak secara berturut-turut yaitu 2,9 x 103 cfu/ml pada faktor pengenceran 10-1, sedangkan pada pengenceran 10-2 hingga pengenceran 10-4 tidak dilakukan perhitungan jumlah mikroba karena jumlah koloni yang tumbuh tidak mencapai syarat yang di tentukan. Derajat keasaman (pH) yang diperoleh pada pengenceran 10-1 hingga pengenceran 10-4 adalah 5 ± 0,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa ikan asin di pasar Tumburuni Kabupaten Fakfak layak komsumsi sebab angka lempeng total (ALT) atau total plate count tidak melewati batas minimum Standar Nasional Indonesia.
References
Bawinto, A. S., Mongi, E. L., & Kaseger, B. E. (2015). Analisa Kadar Air, pH, Organoleptik dan Kapang pada Produk Ikan Tuna (Thunnus Sp) Asap, di Kelurahan Girian Bawah, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Media Teknologi Hasil Perikanan, 3(2).
Chamidah, A., Tjahyono, A., & Rosidi, D. (2000). Penggunaan Metode Pengasapan Cair dalam Pengembangan Ikan Bandeng Asap Tradisional, Jurnal Ilmu-ilmu Teknik, 12(1).
Husain, R., Suparmo, S., Harmayani, E., dan Hidayat, C. (2017). Kinetika Oksidasi Protein Ikan Kakap (Lutjanus sp) selama Penyimpanan. Agritech, 37(2), 199-204.
Köse, S., & Erdem, M. E. (2004). An Investigation of Quality Changes in Anchovy (Engraulis Encrasicolus, L. 1758) Stored at Different Temperatures. Turkish Journal of Veterinary & Animal Sciences, 28(3), 575-582.
Lukman, D.W., Agungpriyono, S., dan Sudarwanto, M. (2009). Higiene Pangan. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mandal, B. K., Wilkins, E. G. L., Dunbar, E. M., & Mayon-White, R., T. (2008). Penyakit Infeksi. Lecture Notes. 6th ed, Erlangga, Jakarta.
Nashihara, C., Shinoda, S,. Kudou, Y. (2009). Methods For Microbiological Examination. In: Standard Methods Of Analysis For Hygenic Chemists With Commentary. In Japanese. Pharmaceutical Society Of Japan Kanahara Publishing Co., Tokyo.
Parmar, N., Easter, M. C., & Forsythe, S., J. (2002). The Detection of Salmonella Enteritidis and S. Typhimurium Using Immunomagnetic Separation and Conductance Microbiology, Letters in applied microbiology, 15(4), 175-178.
Siregar, D. (2004). Ikan Asin. Kanisius, Yogyakarta.
SNI 2897. (2008). SNIi. Bsn. go. Id. http://sisni.bsn.go.id/index.php/SNI_main/ SNI/ detail_SNI /7779 (accessed on 17 Agustus 2022).
Sukmawati. (2018). The Analysis of Formaldehyde Compounds in Chicken Meat in The Makassar City. Jurnal Galung Tropika 6(2): 7-13.
Suloi, A.F. and Suhartini, W. (2022). Eksplorasi Bakteri Actinomycetes Asli Papua Barat Sebagai Pewarna Makanan Alami dan Antimikroba. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 6(2), pp.142-148.
Susianawati, R. 2006. Kajian Penerapan GMP dan SSOP pada Produk Ikan Asin Kering dalam Upaya Peningkatan Keamanan Pangan di Kabupaten Kendal (Doctoral dissertation, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro), Semarang.
Utomo. (2013). Media Pembelajaran Aktif, Nuansa Cendekia, Bandung.
Wasteson, Y, and Hornes, E. (2009). Pathogenic Escherichia Coli Found in Food. International Journal Of Food Microbiology, 12, 103-114.