Penggunaan Serat Alami Terhadap Kuat Tekan Beton pada Beton Normal
Keywords:
Kuat Tekan Karakteristik (f’ck), SSK, Beton NormalAbstract
SNI 03-2847-2002, Beton merupakan campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar, dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan serat serabut kelapa (SSK) terhadap karakteristik beton dan menentukan nilai kuat tekan karakteristik beton. Variasi penambahan serat serabut kelapa (SSK) sebesar 0%; 0,3%; 0,6%; 0,9%; dan 1,2% terhadap berat semen. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium berbasis sampel dan analisis karakteristik uji tekan beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan serat serabut kelapa (SSK) pada campuran beton mempengaruhi nilai kuat tekan karakteristik beton. Dimana nilai kuat tekan karakteristik beton meningkat pada penambahan SSK 0,3% dan SSK 0,6%, menurun setelah penambahan SSK 0,9% dan SSK 1,2%. Nilai f’c karakteristik beton pada penambahan SSK 0,3% dan SSK 0,6% sebesar 84,12 Kg/cm2 dan 69,84 Kg/cm2 terjadi peningkatan sebesar 20,41% dan 3,45%. Peningkatan nilai kuat tekan beton yang terjadi tidak signifikan jika dibanding beton tanpa SSK (beton normal) dengan nilai f’ck sebesar 66,34 Kg/cm2. Penurunan nilai f’ck terjadi pada proporsi penambahan SSK 0,9% dan SSK 1,2% dengan nilai f’ck diperoleh masing-masing sebesar, 63,5 Kg/cm2 dan 44,47 Kg/cm2 pada umur 28 hari.