Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Mas Terpadu Guguak Randah Pada Ekstrakulikuler TIK
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v7i01.185Keywords:
Creative Problem Solving, Learning modelAbstract
This study aims to improve extracurricular learning outcomes in class X of Guguak Randah integrated MAS by applying a creative problem-solving learning model. Through interviews with the integrated teacher, Mrs. Syarifah,, it was revealed that the learning process still relies on the lecture method and teacher-centered approach which causes a lack of student interest in learning. To overcome this problem, the researcher is interested in applying a creative problem-solving learning model so that students are more involved and their learning outcomes improve. The research used a quasi-experimental method with a post-test only control group design. In this context, the use of the Creative Problem Solving model on students of class X IPA integrated MAS Guguak Randah showed a significant effect on learning outcomes. The t-test results confirmed a significant difference between the experimental group that applied the creative learning model and the control group. Thus, the application of this model can stimulate student creativity, improve learning interest, and make the learning process more interesting and interactive.
References
Andy Riski Pratama. (2023). Implementasi Metode Brainstorming Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas Xi SMA Negeri 4 Bukittinggi. Madinah: Jurnal Studi Islam, 10(1), 120–130. https://doi.org/10.58518/madinah.v10i1.1496
Arif, D. B. (2020). Reorientasi Pendidikan Kebangsaan Berbasis Adab: Konsep dan Problematiknya. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 14. https://doi.org/10.20961/pknp.v15i1.44898
Arifin, Z. (2022). Manajemen Peserta Didik sebagai Upaya Pencapaian Tujuan Pendidikan Pendahuluan Keberhasilan manajemen peserta didik itu tidak terlepas dari adanya kepala madrasah dan warga madrasah , di mana tempat para peserta didik itu belajar . Kepala madrasah merupak. 8(1), 71–89.
Dolong, J. (2016). Sudut Pandang Perencanaan Dalam Pengembangan Pembelajaran. Sudut Pandang Perencanaan Dalam Pengembangan Pembelajaran, V(1), 65–75.
Intan Permata Sari (1), Supriadi(2), Supratman Zakir(3), R. O. (2022). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa PAda Mata Pelajaran Informatika di MTSN 6 Agam. 3(1), 59–63.
Julaeha, S., & Erihadiana, M. (2021). Model Pembelajaran dan Implementasi Pendidikan HAM Dalam Perspektif Pendidikan Islam dan Nasional. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 3(3), 133–144. https://doi.org/10.47467/reslaj.v4i2.449
Lidia, W. (2018). Pengaruh Pembelajaran Numbered Head Together Dan Talking Stick Terhadap Hasil Belajar IPS. Insipirasi: Jurnal Ilmi-Ilmu Sosial, 15(2), 15–32.
Oviyanti, F. (2016). Tantangan Pengembangan Pendidikan Keguruan di Era Global. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 267–282. https://doi.org/10.21580/nw.2013.7.2.562
Pratiwi, S. N. (2020). Manajemen Strategi Sumber Daya Manusia Pendidikan Di Era 4.0. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 6(1), 109–114. https://doi.org/10.30596/edutech.v6i1.4403
Putri, A. Y., Hasanah, U., & Wardana, L. A. (2023). Penguatan Wawasan Kebangsaan peserta didik di MTs. Raudlatul Hasaniyah melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling, 1(2), 132–137.
Restu Arti Setia, 2014. (2012). penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran kearsipan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.
saifuddin ahmad. (2020). Literasi Jurnal Kajian Keislaman Multi-Perpektif. 1.
Samidi, R., & Kusuma, W. J. (2020). Analisis Kritis Eksistensi Nilai Patriotisme Dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS Dan PKN, 5(1), 30–39. https://doi.org/10.15294/harmony.v5i1.40284