Pengembangan Usaha Dengan Model Business Model Canvas Pada Umkm Kembang Empat Di Kabupaten Fakfak
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v6i02.94Keywords:
Businnes Model Canvas, UMKM, Strategi BisnisAbstract
Indonesia merupakan negara produsen dan pengekspor biji dan fuli pala terbesar dunia, dengan pangsa pasar dunia sebesar 75 persen. Produksi pala di Papua Barat pada tahun 2021 yaitu 1,857 ton. Hal ini meningkat dari tahun sebelumnya, pada tahun 2020 produksi pala yaitu 1,658 ton.produk olahan pala merupakan salah satu bentuk untuk peningkatan perekonomian masyrakat dengan memanfaatkan sumber daya daging pala yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan usaha Business Model Canva pada UMKM Kembang Empat di Kabupaten Fakfak. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan business model canvas. Pengambilan sampel daerah penelitian dilakukan secara sengaja ( purposive sampling). Lokasi yang dipilih adalah UMKM Kembang Empat di Kabupaten Fakfak. Hasil penelitian ini adalah UMKM Kembang Empat menerapkan business model canvas belum maksimal, dan adanya tambahan yang perlu diperhatikan kembali seperti key activities memberi brosur umkm kembang empat bagi pengunjung tempat produksi, cost structur biaya pemasaran dan biaya lainnya, customer relationships memberikan gift/bonus kepada pelanggan ataupun reseller, channel online (Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Lazada) dan offline (brosur). Selain itu, strategi bisnis yang tepat untuk diterapkan oleh UMKM Kembang Empat berdasarkan analisis SWOT yaitu strategi SO (strenght opportunities) atau disebut strategi agresif adalah dengan meningkatkan kualitas produk dan menjadikan produk tersebut sebagai ole-ole khas fakfak. Sehingga penting bagi UMKM kembang empat memperhatikan kedua hal jika ingin berhasil mengembangkan usahanya.
References
BARAT, B. P. (2023, juni 05). Diambil kembali dari https://bbksda-papuabarat.com/rempah-dari-timur-indonesia-yang-telah-mendunia-pala-papua-myristica-argentea-warb/
Lince. (2003). Perbaikan Cita Rasa Sari Buah Pala Melalui Pengurangan Rasa Sepat dan Pemilihan Jenis Pala (Myristica Sp.). Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian IPB.
Dhewanto, & DKK. (2015). Manajemen Inovasi untuk Usaha Kecil dan Mikro. Bandung: Alfabeta.
Oktapriandi, D., Purnomo, M. R., & Parkhan, A. (2017). ANALISIS PENGEMBANGAN MODEL BISNIS PADA INDUSTRI ANIMASI MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVASYANG TERBATASI BIAYA. Teknoin, 195-210.
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2012). Busines Model Gneration. Jakarta: PT. Elex Media.
Dudin, M. N., Lyasnikov, N. V., Leont'eva, L. S., Reshetov, K. J., & SIdorenko, V. N. (2015). Business Model Canvas as a Basis for the Competitive Advantage of Enterprise structures in the Industrial Agriculture. BIOSCIENCES BIOTECHNOLOGY RESEARCH ASIA, 887-894.
Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. jakarta: PT. Bumi Aksara.
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers. New York: Wilay.
Xing, K., & Ness, D. (2016). Transition to product-service systems: principles and business model. Elsavier, 525-530.