Peran Hutan Kota Sonokridanggo Boyolali Sebagai Penghasil Oksigen

Authors

  • Olinda Ayu Safitri Universitas Sebelas Maret
  • Rani Rachma Astining Putri Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Roifah Fajri Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Nurafni Rindiani Universitas Sebelas Maret Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/isaintek.v7i2.254

Keywords:

Sonikridanggo, Urban forest, Oxygen production, Carbon storage

Abstract

The increase in population in Boyolali Regency, which reached 1,090,131 people in 2023, has a significant impact on environmental quality, especially air quality. This study aims to calculate the oxygen produced by Sonokridanggo Urban Forest, covering an area of 2,500 m², which functions as a green open space (RTH). The methods used include measuring tree trunk diameter using the diameter breast height (dbh) method and calculating biomass and stored carbon using the allometric formula. The results showed that Ketapang (Pterocarpus indicus) species had the highest carbon storage ability, which was 16,159.67 kg, and absorbed 59,252.13 kg CO₂ equivalent, making it the main contributor to oxygen production. Overall, Sonokridanggo Urban Forest produces 401,699.18 kg of oxygen per year, enough to meet the oxygen needs of 1,274 people. Among the existing tree species, Ketapang is the largest oxygen producer with a contribution of 158,005.69 kg per year. With a contribution of about 0.11% of the total oxygen demand of Boyolali residents.

References

Asri, B. M., Supriono, B., & Sasongko, D. A. (2024). Peran Hutan Kota Gelora Bung Karno Sebagai Penghasil Oksigen. Jurnal Nusa Sylva, 23(1), 42–50. https://doi.org/10.31938/jns.v23i1.709

BSN, H. (2023). SIARAN PERS: BSN dan KAN Dukung Bursa Karbon Melalui SNI dan Akreditasi. https://www.bsn.go.id/main/berita/detail/18952/assets/track-order/cart/index

Chairuman, M., Wihadanto, A., & Rusdiyanto, E. (2023). Perubahan penggunaan lahan Perkotaan dan fenomena urban heat island di Kota Tangerang Selatan. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 7(2), 142. https://doi.org/10.32522/ujht.v7i2.10375

Damai Dwi Puji Atmoko, Sri Sulastri, Y. Q. M. (2024). Analisis Kemampuan Jenis Pohon Dalam Mereduksi Emisi Karbondioksida (Co2) Pada Jalur Hijau Di Kota Malang. 3, 17–25.

Dianti Bobot, M., Kurniati, A. C., Efendi, H., Studi, P., Wilayah, P., & Kota, D. (2023). Identifikasi Kondisi Eksisting RTH Publik Di Kota Yogyakarta. Matra, 4(1), 1–11.

Fajar, M., & Pratomo, S. (2022). Potensi Hutan Kota Muhammad Sabki dalam Mengurangi Emisi Gas Karbondioksida. Krinok: Jurnal Arsitektur Dan …, 1, 5–9. https://cbt.unaja.ac.id/index.php/KRK/article/view/116

Hidayati, N., Putra, A., Dewita, M., & Framujiastri, N. E. (2020). Dampak Dinamika Kependudukan Terhadap Lingkungan. Jurnal Kependudukan Dan Pembangunan Lingkungan, 2, 33–42.

Kamaliah, K., & Marlina, S. (2021). Kajian Dampak dan Adaptasi Perubahan Iklim di Kalimantan Tengah. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 6(1), 34–42. https://doi.org/10.33084/mitl.v6i1.2105

Karuru, S. S., Rasyid, B., & Millang, S. (2020). Analisis Keterikatan Cadangan Karbon dengan Penyerapan CO2 dan Pelepasan O2 pada Tutupan Lahan Hutan Sekunder dan Kelapa Sawit di Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Ecosolum, 9(2), 51–60.

Ketterings, Q. M., Coe, R., Van Noordwijk, M., Ambagau’, Y., & Palm, C. A. (2001). Reducing uncertainty in the use of allometric biomass equations for predicting above-ground tree biomass in mixed secondary forests. Forest Ecology and Management, 146(1–3), 199–209. https://doi.org/10.1016/S0378-1127(00)00460-6

Kintan Annisa, & Weishaguna. (2023). Kajian Kualitas Hutan Kota di Kota Bandung. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah Dan Kota, 1–8. https://doi.org/10.29313/jrpwk.v3i1.1805

Kurniawan, A. R., Ichsan, A. C., & Markum. (2023). The Carbon Stocks Estimation on The Green Belt of Mataram City. Jurnal Biologi Tropis, 23(2), 431–437. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i2.6304

Mashur, D., & Rusli, Z. (2018). Upaya Dan Implikasi Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (Rth). Jurnal Kebijakan Publik, 9(1), 45. https://doi.org/10.31258/jkp.9.1.p.45-52

Masyruroh, A., & Rahmawati, I. (2021). Valuasi Ekonomi Hutan Kota Serang. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 6(1), 16–23. https://doi.org/10.33084/mitl.v6i1.2017

Nuraini, R. A. T., Pringgenies, D., Suryono, C. A., & Adhari, V. H. (2021). Stok Karbon Pada Tegakan Vegetasi Mangrove Di Pulau Karimunjawa. Buletin Oseanografi Marina, 10(2), 180–188. https://doi.org/10.14710/buloma.v10i2.31616

Nuzir, F. A., Chandra, S. D., Kurniawan, A., Jamaludin, J., Hartabela, D., Murwadi, H., Purba, A., & Sarkowi, M. (2022). Analisis Kenyamanan Termal Pada Kawasan Pohon Mahoni Di Kota Metro Berdasarkan Persepsi Masyarakat, Studi Kasus: Jalur Hijau Jl. a.H. Nasution. Jurnal Rekayasa Lampung, 1(3). https://doi.org/10.23960/jrl.v1i3.16

Qathrunnada, A., & Fuady, M. (2021). Evaluasi Fungsi Ekologis Ruang Terbuka Hijau Taman Pusat Kota Banda Aceh (Studi Kasus Taman Bustanussalatin dan Blang Padang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Dan Perencanaan, 5(4), 38–43.

Samsuri, S., Zaitunah, A., & Rajagukguk, O. (2021). Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau: Pendekatan Kebutuhan Oksigen. Jurnal Silva Tropika, 5(1), 305–320. https://doi.org/10.22437/jsilvtrop.v5i1.12092

Soimin, M. (2023). Arsitektur Pohon Pada Area Ruang Terbuka Hijau Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Wana Lestari, 5(02), 309–318. https://doi.org/10.35508/wanalestari.v5i02.13708

Tisnasendjaja, A. R., & Monica, W. (2023). Pemetaan Ruang Terbuka Hijau (Rth) Di Kota Bandung Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Berdasarkan Metode Gerarkis. Geoplanart, 6(1), 1–11.

Downloads

Published

2024-11-25

How to Cite

Safitri, O. A., Astining Putri, R. R., Fajri, R., & Nurafni Rindiani. (2024). Peran Hutan Kota Sonokridanggo Boyolali Sebagai Penghasil Oksigen. Jurnal Informasi, Sains Dan Teknologi, 7(2), 24–39. https://doi.org/10.55606/isaintek.v7i2.254