Efisiensi Pemanenan Air Hujan (PAH) untuk Mengurangi Limpasan Permukaan di Kawasan Perumahan

Authors

  • Ribut Nawang Sari Jakarta Global University
  • Sumudi Kartono Jakarta Global University
  • Sucipto Sucipto Jakarta Global University

DOI:

https://doi.org/10.55606/isaintek.v6i02.133

Keywords:

Metode Gumbel, Metode Mononobe, Run off, Rainwater harvesting

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang pesat di suatu daerah dapat mengakibatkan perubahan fungsi penggunaan lahan, seperti perubahan lahan persawahan, kebun, lahan kosong bahkan rawa talah menjadi area permukiman dan perindustrian. Dampak dari perubahan penggunaan lahan tersebut adalah menurunnya daerah resapan, kerusakan pada jalan, banjir dan meningkatkan limpasan permukaan (Run Off). Perumahan Green Nirwana Residence Desa Timbang Kecamatan Ciganda Mekar Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat yang mempunyai luas lahan 30.767 m2. Di Kabupaten Kuningan hujan rata-rata sebesar 18,561 mm/per bulan. Perumahan ini berdiri sebanyak 211 buah rumah dan 1 buah Masjid yang dulunya adalah persawahan yang kemudian beralih fungsi menjadi perumahan. Limpasan permukaan yang terjadi sebesar 54,450 m3/detik, terjadi akibat dari penambahan atap rumah yang tidak menggunakan talang air, kondisi tanah yang tidak mampu lagi menyerap air hujan mengakibatkan kerusakan jalan dan genangan air pada jalan. Dengan limpasan permukaan yang cukup besar ini maka metode yang mudah untuk mengurangi limpasan permukaan tersebut dengan cara Pemanenan Air Hujan (PAH), yaitu air hujan yang jatuh pada luasan atap bangunan yang kemudian ditampung dengan tandon air. Air hujan yang dapat dipanen dengan luasan atap bangunan keseluruhan sebesar 11083 m2 dengan air hujan yang dapat dipanen sebesar 37,131 m3/detik. Dari hasil perhitungan limpasan permukaan yang terjadi sebesar 54,450 m3/detik dengan efisiensi yang di dapat dari Pemanenan Air Hujan (PAH) sebesar 37,131 m3/detik atau sebesar 68,193% dan volume air yang masih mengalir ke permukaan tanah sebesar 17,319 m3/detik atau sebesar 31,807%. Pemanenan Air Hujan (PAH) yang dapat dipanen dapat dimanfaatkan sebagai air bersih untuk rumah tangga dengan volume pemakaian air 80 liter/hari dan air wudu untuk masjid dengan  volume pemakaian air sebesar 300 liter/hari semuanya terpenuhi dengan durasi hujan 1500 detik/hari atau 25 menit.

References

Al Hakim, R. R., & Hidayah, H. A. (2022). Etnobotani pada Kera: Ulasan Singkat untuk Zoofarmakognosi dan Tingkah Laku Anti-Parasit. In D. S. Priyono, A. S. Subiastuti, A. Rabbani, B. Kurniawan, S. Salsabila, & F. N. Azizah (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Biologi Tropika 2022 (p. 79). Uwais Inspirasi Indonesia. https://snbt.biologi.ugm.ac.id/prosiding/

Al Hakim, R. R., Ropiudin, Muchsin, A., & Lestari, F. S. (2021). Analisis Kenaikan Tagihan Listrik Selama Pendemi Covid-19 Berdasarkan Perilaku Konsumtif Energi Listrik di Indonesia. JURNAL CAFETARIA, 2(1), 25–35. https://doi.org/10.2020/akuntansi.v2i1.279

Almaut, E. N., AS, S., & Kadarini, S. N. (2016). ANALISA KAPASITAS DAN KINERJA RUAS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN PONTIANAK. JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 3(3). https://doi.org/10.26418/JELAST.V3I3.17973

Andri, O., Widodo, S., & Mayuni, S. (2016). ANALISIS LOKASI RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN TRANS KALIMANTAN (KUALA AMBAWANG – SIMPANG AMPAR). JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 3(3). https://doi.org/10.26418/JELAST.V3I3.17661

Araujo, M. C., Leão, A. S., de Jesus, T. B., & Cohim, E. (2021). The role of rainwater harvesting in urban stormwater runoff in the semiarid region of Brazil. Urban Water Journal, 18(4), 248–256. https://doi.org/10.1080/1573062X.2021.1877743

Ardana, P. D. H., & Waluyo, R. (2016). MODEL KONSERVASI BERBASIS PEMANENAN AIR HUJAN DALAM PENGENDALIAN BANJIR PERKOTAAN, SUATU PENGANTAR. Jurnal Teknik Gradien, 8(2), 167–178.

Custódio, D. A., & Ghisi, E. (2023). Impact of residential rainwater harvesting on stormwater runoff. Journal of Environmental Management, 326, 116814. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2022.116814

Denisa, D. Y. (2019). ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN KAPTEN MULYADI KABUPATEN KARANGANYAR JAWA TENGAH [Universitas Maritim AMNI]. http://repository.unimar-amni.ac.id/584/

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia.

Embongbulan, A., Parinding, C., Sharies, E., Ema, S. S., Pademme, S., & Ambali, D. P. P. (2021). Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Air Di Rumah. Journal Dynamic Saint, 6(2), 35–40. https://doi.org/10.47178/DYNAMICSAINT.V6I2.1440

Lestari, E. (2016). PENERAPAN KONSEP ZERO RUNOFF DALAM MENGURANGI VOLUME LIMPASAN PERMUKAAN (PERUMAHAN PURI BALI, DEPOK). Jurnal Forum Mekanika, 5(1), 27–34.

Palla, A., Gnecco, I., & Barbera, P. La. (2017). The impact of domestic rainwater harvesting systems in storm water runoff mitigation at the urban block scale. Journal of Environmental Management, 191, 297–305. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2017.01.025

Pandulu, G. D., & Widodo, E. (2015). PEMANENAN AIR HUJAN PADA PERUMAHAN (REAL ESTATE) MELALUI PEMBANGUNAN DANAU DALAM RANGKA MENGURANGI EKSPLOITASI AIR TANAH DAN LIMPASAN AIR KE DRAINASE DI KOTA MALANG. Buana Sains, 15(2), 165–172. https://doi.org/10.33366/BS.V15I2.375

Petrucci, G., Deroubaix, J. F., de Gouvello, B., Deutsch, J. C., Bompard, P., & Tassin, B. (2012). Rainwater harvesting to control stormwater runoff in suburban areas. An experimental case-study. Urban Water Journal, 9(1), 45–55. https://doi.org/10.1080/1573062X.2011.633610

Pontoh, N. K., & Sudrajat, D. J. (2005). Hubungan Perubahan Penggunaan Lahan Dengan Limpasan Air Permukaan. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 16(3), 44–56.

Powell, J. L. (1998). Field Measurement of Signalized Intersection Delay for 1997 Update of the Highway Capacity Manual. Transportation Research Record: Journal of the Transportation Research Board, 1646(1), 79–86. https://doi.org/10.3141/1646-10

Prabowo, R., Bambang, A. N., & Sudarno, S. (2020). PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN. MEDIAGRO, 16(2). https://doi.org/10.31942/MEDIAGRO.V16I2.3755

Roess, R. P., & Prassas, E. S. (2014). The Highway Capacity Manual: A Conceptual and Research History. Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-05786-6

Silvia, C. S., & Safriani, M. (2018). Analisis Potensi Pemanenan Air Hujan Dengan Teknik Rainwater Harvesting Untuk Kebutuhan Domestik. Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi, 4(1). https://doi.org/10.35308/JTS-UTU.V4I1.590

Steffen, J., Jensen, M., Pomeroy, C. A., & Burian, S. J. (2013). Water Supply and Stormwater Management Benefits of Residential Rainwater Harvesting in U.S. Cities. JAWRA Journal of the American Water Resources Association, 49(4), 810–824. https://doi.org/10.1111/JAWR.12038

Yulianto, U. (2022). Kajian Limpasan Permukaan (Run Off) pada Daerah Aliran Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor. Jurnal Ismetek, 14(1), 1–5.

Downloads

Published

2023-12-13

How to Cite

Sari, R., Kartono, S. ., & Sucipto, S. (2023). Efisiensi Pemanenan Air Hujan (PAH) untuk Mengurangi Limpasan Permukaan di Kawasan Perumahan. Jurnal Informasi, Sains Dan Teknologi, 6(02), 01–14. https://doi.org/10.55606/isaintek.v6i02.133