Analisis Persediaan Bahan Baku Kelapa pada Pembuatan VCO Anak Negeri di Lampukita
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v6i02.119Keywords:
Bahan Baku , Kelapa , Persediaan , VCOAbstract
Kegagalan pengendalian persediaan bahan baku akan menyebabkan kegagalan dalam memperoleh laba. Pengendalian persediaan bahan baku berupa kelapa, yang dilakukan oleh LAMPUKITA belum optimal karena perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku untuk pembuatan VCO belum melalui suatu analisis ekonomi untuk mencapai hasil yang optimal (hanya berdasarkan prediksi dan pengalaman) sehingga biasa terjadi over stock dan berpengaruh terhadap kualitas bahan baku dan memicu terjadinya kelebihan biaya. Tujuan penelitian untuk menentukan jumlah pembelian dan penggunaan bahan baku kelapa optimal, total biaya persediaan bahan baku kelapa, jumlah persediaan pengaman kelapa dan waktu pemesanan kembali bahan baku kelapa. Metode penelitian adalah metode kuantitatif (metode persediaan bahan baku). Jumlah pembelian bahan baku yang optimal dengan metode EOQ sebanyak 3001 buah. Secara aktual, perusahaan melakukan pembelian bahan baku sebanyak 4893 buah. Frekuensi pembelian bahan baku yang optimal dengan metode EOQ sebanyak 2 kali dan secara sebanyak 21 kali. Biaya persediaan bahan baku kelapa dengan metode EOQ sebesar Rp 6.949.506, secara actual sebesar Rp 59.782.754. Titik pemesanan kembali dengan metode EOQ dilakukan pada saat mencapai 614 buah. Persediaan pengaman bahan baku kelapa dengan metode EOQ yaitu sebesar 506 buah. LAMPUKITA belum menerapkan pemesanan kembali dan persediaan pengaman bahan baku.References
Adiatiya R., Rusmarilin H., dan Limbong L.N. 2014. Optimasi Pembuatan VCO dengan Penambahan Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae) dan Lama Fermentasi dengan VCO Pancingan. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian . Volume 2. Nomor 2. 51-57.
Andira O.G. 2016. Analisis Persediaan Bahan Baku Tepung Terigu Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity) pada Roti Puncak Makassar. Jurnal Ekonomi Bisnis. Volume 21. Nomor 3. 201-208.
Andita T. 2018. Pengendalian Mutu. Standarisasi Kelapa Tua sebegai Bahan Baku VCO. Volume VII. Hal.78.
Anny A. Loho A.E. dan Lolowang T.F. 2016. Analisis Persediaan Bahan Baku Kelapa pada PT Dimembe Nyiur Agripro (DNA) di Desa Tetey, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara. Agri-SosialEkonomi Unsrat. Volume 12. Nomor 2A. 251-260.
Budi A. 2017. Upaya Peningkatan Kapasitas Produksi dalam Pemenuhan Permintaan Pasar. Jakarta : PT Gramedia.
Dirjen Perkebunan. 2022. Statistik Perkebunan Kelapa Tahun 2017-2021. Jakarta : Dirjen Perkebunan.
Haruddin H. dan Fitra M. 2016. Pengendalian Persediaan Bahan Baku Reaction Coating Solution-1 (RCS-1) dalam Mengefisienkan Biaya Persediaan pada PT TPC Indoplastic and Chemical Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Prosiding Semnastek.
Herjanto E. 2013. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Ketiga. Jakarta : PT. Grasindo.
Putra G. dan Rofita R. 2020. Analisa Pengendalian Bahan Baku Menggunakan Metode EOQ di PT Green Enterprises Indonesia. Jurnal Optimalisasi. Volume 6. Nomor 1. 61-68.
Ratih N.P., Suwandari A., dan Rondhi M. 2017. Analisis Persediaan Bahan Baku pada Agroindustri Keripik Buah Sanur Di Kabupaten Malang. JSEP. Volume 10. Nomor 1. 47-54.
Sofyan H.D. 2017. Analisis Persediaan Bahan Baku Buah Kelapa Sawit pada PT Bahari Dwi Kencana Lestari. Industrial Enginering Journal. Volume 6. Nomor 1. 50-56.
Susanto T. 2013. Perbandingan Mutu Minyak Kelapa yang Diproses melalui Pengasaman dan Pemanasan sesuai SNI 2902-2011. Palembang. Jurnal Hasil Penelitian Industri. Volume 1. Nomor 1.
Yohanis T.M.S.P. 2015. Analisis Persediaan Bahan Baku Kedelai pada Industri Tahu Mitra Cemangi Kecamatan Tatanga Kota Palu. E-j.Agrotekbis. Volume 3. Nomor 2. 261-270.
Yusniaji F. dan Widajanti E. 2013. Analisis Penentuan Persediaan Bahan Baku Kedelai yang Optimal dan Menggunakan Metode Stockhastic pada PT Lombok Gandaria. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan. Volume 15. Nomor 2. 158-170.
Tuerah M.C. 2014. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Ikan Tuna pada CV Golden KK. Jurnal EMBA. Volume 2. Nomor 4. 524-536.
