Strategi Pengembangan Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v6i1.83Keywords:
Strategi; Pengembangan pelabuhan; Tanjung Ringgit; Metode SWOTAbstract
Wilayah hinterland Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo mempunyai keunggulan yang kompetitif diberbagai sektor, sehingga berperan penting untuk memajukan dan mengembangkan perekonomian terkhusus daerah bagian utara Provinsi Sulawesi Selatan. Pelayanan Pelabuhan Tanjung Ringgit terhadap kegiatan bongkar muat barang dikategorikan masih kurang baik, penyebabnya adalah minimnya infrastruktur yang dimiliki oleh Pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengembangan terhadap Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo. Data dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil analisis diperoleh bahwa diagram SWOT IFAS/EFAS terletak di kuadran I sehingga strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo adalah strategi agresif dengan strategi pemaksimalan pemakaian dermaga, lapangan penumpukan, dan pelayanan dokumen untuk menangantisipasi kenaikan arus kunjungan kapal dan barang, melakukan penambahan infra dan suprastruktur Pelabuhan, pengadaan fasilitas dan peralatan yang modern sehingga proses bongkar muat dan sandar kapal dapat berjalan dengan mudah, cepat dan aman.
References
Ahmadi, N. Kusumastanto, T. Siahaan, I.E. (2016). Strategi Pengembangan Pelabuhan Berwawasan Lingkungan (GreenPort) Studi Kasus Pelabuhan Cigading Indonesia. Warta Penelitian Perhubungan. Vol 28. No. 1.
Ambali, P.D. Tarru, O.R. (2018). Evaluasi Kinerja dan Pengembangan Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo. Konfrensi Nasioanl Teknik Sipil 12. Batam.
Arianto, D. (2014). Kebutuhan Pengembangan Dermaga Petikemas (Studi Kasus : Pelabuhan Biak. Jurnal Penelitian Tranportsai Laut. Vol. 16 No. 13
Hidayat, Edy. (2009). Refrensi Kepelabuhanan Seri 06 Alat Bantu Navigasi Kepelabuhanan. Surabaya;
Kuncoro, M. (2005). Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: PT Gelora Aksara Pratama, 51
Napitulu, E. (2010). Analisis Pengaruh Sistemik Kongesti Transportasi Petikemas Terhadap Biaya, Konsepsi Proposal Disertasi, DTS Undip Semarang Santoso R.D, Analisa Regresi, Andi Offset, Yogyakarta, 1992
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan.
Rangkuti, Freddy. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suyono, R.P. (2007). Shipping Pengangkutan Intermodal Ekspor Impor Melalui. Laut Edisi IV. Jakarta.
Talley WK. Port Economics. London and New York (US): Routledge Taylor and Francis Group.
Triatmodjo, B. (2010). Perencanaan Pelabuhan. Beta Offset. Yogyakarta.
Siagian, Sondang. (2004). Manajemen Strategik, Bumi Aksara, Jakarta.
Warpani,S. (1990). Merencanakan Sistem Perangkutan, ITB, Bandung.