Beton Ringan Dari Limbah Cangkang Pala Kabupaten Fakfak
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v6i02.152Keywords:
Beton Ringan, Cangkang Pala, Kuat Tekan BetonAbstract
Teknologi dibidang konstruksi bangunan mengalami perkembangan pesat, Sehingga diperlukan suatu teknologi konstruksi yang dapat mengatasi dalam mengurangi eksploitasi alam. Dengan memanfaatan cangkang pala sebagai alternatif material baru. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik agregat sebagai bahan penyusun beton dan menetukan nilai kuat tekan beton. Metode yang digunakan yaitu metode DOE (Departement Of Environment) dengan jenis penelitian eksperimen laboratorium dengan persentasi bahan pengganti 2,5%, 5% dan 7,5% terhadap agregat pasir kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan penggunaan cangkang pala pada campuran beton mempengaruhi nilai kuat tekan karakteristik beton. Dimana nilai kuat tekan beton setelah dilakukan penggunan cangkang pala 2,5%, 5% dan 7,5% masing-masing diperoleh 263,56 kg/cm2, 234,26 kg/cm2 dan 280,14 Nilai tersebut memenuhi nilai mix design rencana yaitu 175 kg/m³ atau K-175.
References
Budiman dkk, 2020. Peluang cangkang pala sebagai material beton ringan. INTEK Jurnal Penelitian, Vol. 7, No. 2, 116-122.
Buyung A dan Sarithal, (2010). Beton ringan dari campuran Styrofoam dan serbuk gergaji. Jurnal Aplikasi, Vo. 8, No. 2, 57-66.
Eka D. dan Karolina R., (2013). Pengaruh subtitusi tempurung kelapa (endocarp) pada campuran beton sebagai material serat peredam suara.
Erniati B., (2018). Pengaruh cangkang kemiri sebagai pengganti agregat kasar terhadap sifat mekanik beton. Jurusan Teknik Sipil. Universitas Fajar
Kabupaten Fakfak Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Fakfak.
Erwin Romel., (2013). Pembuatan beton ringan dari agregat buatan tambahan plastik. Jurnal Gamma, Vol. 9, No. 1 137-147.
Mulyono, T. (2005). Teknologi Beton. Yogyakarta : Andi Offset.
SK SNI 03-2847-2002. Tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung, Panitia Teknik Standarisasi Bidang Konstruksi dan Bangunan, Bandung.
SK SNI 03-1974-1990. Kuat Tekan Beton. Badan Standardisasi Nasional. 1990.
Sheila Hani dan Rini, 2018. Pengaruh Campuran serat pisang terhadap beton. Jurnal Education Building, Vo. 4, No. 1, 40-45.
Tjokrodimuljo, K., 2012. Teknologi Beton, Penerbit Nafiri, Yogyakarta. Tjokrodimuljo, K., 2007. Teknologi Beton, Penerbit Nafiri, Yogyakarta