Metode Pengeringan Terhadap Karakteristik Teh Daging Buah Pala Halus dan Lempengan
DOI:
https://doi.org/10.55606/isaintek.v7i1.109Keywords:
Daging buah pala, Karakteristik, PengeringanAbstract
Tea is a drink that is often consumed by Indonesian people and has a refreshing effect. Generally, tea is made from young tea leaves that are picked and processed in such a way as to produce good quality tea. Apart from coming from tea leaves, tea can also be processed from other ingredients, one of which is nutmeg flesh. The purpose of this study was to determine the characteristics of the tea pulp of fine nutmeg and slabs by studying different drying methods. The design of this study used a completely randomized design (CRD). The drying method used is sun drying (SM), and 50° C oven. This study used the ANOVA test which was processed using excel. The results showed that the organoleptic characteristics (color, taste, and aroma) of ground nutmeg tea with the 50°C oven drying method were the best. The results of the organoleptic test of refined nutmeg tea and slabs for the sun-dried method (SM) and 50°C oven were as follows: color, taste, and aroma respectively for refined nutmeg tea oven 50°C 5.3; 6,2; and 6.7, nutmeg tea oven 50° C 5.5; 6; and 6.1, refined nutmeg tea SM 5.2; 6; And 6.1, tea nutmeg slabs SM 5.2; 5.7; and 5.9. The yield for SM drying was 12.57% and the yield for oven drying at 50° C was 7.20%, the water content and pH were in accordance with the Indonesian National Standard 3836:2013.
References
Agoes, A. 2010. Tanaman Obatm Indonesia,.Jakarta: Salemba Medika.
Anief, M. 2003. Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktik. Yogyakarta: UGM-Press.
Asri Ramadina. 2013. Pengaruh Penggunaan Jumlah Gula Terhadap Karakteristik Inderawi Minuman Instan Serbuk Sari Daun Sirsak (Annona Muricata L). Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Ayustaningwarno, Fitriyono. 2014. Teknologi Pangan; Teori Praktis dan Aplikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ajisaka. 2002. Teh Dahsyat Khasiatnya. Surabaya: Stomata.
Badan Standarisasi Nasional. 1996. SNI 01-4320-1996. Standar Mutu Minuman Serbuk Instan. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 3836:2013. Teh Kering. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2004. Air dan Air Limbah Bagian 11: Cara Uji Derajat Keasaman (Ph) dengan Menggunakan Alat pH-Meter. SNI 06- 6989.11-2004. Jakarta. (ID): Badan Standarisasi Nasional.
Badan Standar Nasional. 2006. SNI 01-2346-2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensoris.
Christiani Tangkeallo dan Tri Dewanti Widyaningsih. 2014. Aktivitas Antioksidan Serbuk Minuman Instan Berbasis Miana Kajian Jenis Bahan Baku dan Penambahan Serbuk Jahe. Universitas Brawijaya Malang.
Damayanthi, E., Kusharto, C., M., Suprihatini, R., dan Rohdiana, D. 2008. Studi Kandungan Katekin dan Turunannya sebagai Anti Oksidan Alami serta Karteristik Organoleptik Produk Teh Murbei dan Teh Camellia-Murbei. Media Gizi Keluarga, 32 (1), 95-103.
Estien Yazid. 2005. Kimia Fisika untuk Paramedis, Jogjakarta: Andi.
Hartoyo, A. 2003. Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan Sebuah Tinjauan Ilmiah. Yogyakarta: Kanisius.
Herawati, H. N. 2006. Peningkatan Nilai Tambah Produk Teh Hijau Rakyat di Kecamatan Cikalong Wetan- Kabupaten Bandung. Laporan Penelitian. Jawa Tengah: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.
Kaihatu, T. S. 2014. Manajemen Pengemasan. Yogtakarta: ANDI.
Karyadi, J.N.W. Lumbanbatu. J. dan Rahayoe. S. 2009. Pengaruh Suhu dan Lama Penyangraian Terhadap Sifat Fisik-Mekanis Biji Kopi Robusta. Makallah Bidang Teknik Pertanian, 217-225
Kustamiyati, B. 2006. Prospek Teh Indonesia Sebagai Minuman Fungsional. http:/ /www.lppi.go.id.
Nurdjanah, N. 2007. Teknologi Pengolahan Pala. Bogor :Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Oxtoby David W. Dkk. 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern. Surabaya: Erlangga.
Sandjaja dan Atmarita. 2009. Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga. Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara.
Saputra, A. 2015. Perancangan Simulator Pengovenan Pakan Ternak Menggunakan Sensor Suhu dan Kelembaban Berbasis Mickrokontroler Atmega 128 Simposium Nasional Rapi vol. 14 (1).
Sembiring, B.S. dan Hidayat, T. 2012. Perubahan Mutu Kering Selama Penyimpanan dan Tingkat Suhu. Jurnal Littri, 18(3).doi.org/10.21082/littri.v18n3.2012.115%20-%20124.
Silaban, M. 2005. Pengaruh Jenis Teh dan Lama Fermentasi pada Proses Pembuatan Teh Kombucha. Skripsi S-1, Universitas Sumatera Utara, Fakultas Pertanian, Sumatera Utara.
Simanora, B. 2003. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Porfitatabel. Jakarta: Gramedia.
Sunyoto, Marlean. 2018. Amazing Tea. Bandung : Bitread Publishing.
Syah, A., 2006. Taklukan Penyakit dengan Tanaman Teh Hijau. Tangerang: PT. Agromedia Pustaka.
Wijiastuti, S. 2008. Mengenal Tanaman Pala Myristica Fragrans Houtt, di akses dari http://cybex.depten.go.id/penyuluhan/mengenal-tanaman-pala-myristica-fragrans-houtt, pada tanggal 25 November 2014.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.